Bahaya Bahaya Produk Tanpa BPOM. Produk seperti makanan, minuman, obat, sampai kosmetik yang dijual di pasaran harus mengantongi izin dari BPOM. Sayangnya saat ini banyak kasus produsen tak bertanggung jawab memalsukan label BPOM pada produk-produk yang mereka jual dan yang paling sering adalah produk kosmetik.
Mengapa Harus BPOM
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga pemerintah yang memiliki peran untuk mengawasi dan mengontrol izin peredaran obat-obatan, vaksin, suplemen kesehatan, keamanan makanan, dan kosmetik. Semua produk yang telah terdaftar di BPOM sudah melewati uji klinis dan lolos verifikasi sesuai standar BPOM, sehingga dijamin keamanannya untuk dipakai dan dikonsumsi.
Jadi konsumen tidak perlu khawatir dengan produk yang sudah terdaftar BPOM karena dalam produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya. Konsumen juga akan mendapatkan kestabilan harga dari produk yang sudah mendapatkan izin BPOM.
beberapa tugas yang diberikan pemerintah bagi BPOM, Sebagai berikut :
- Pengaturan, regulasi, dan standarisasi.
- Lisensi serta sertifikasi industri di bidang farmasi, makanan dan kosmetik didasarkan cara-cara produksi baik.
- Evaluasi produk sebelum mengeluarkan izin edar.
- Pre-audit dan pasca audit materi iklan serta promosi produk.
- Riset terhadap pelaksanaan kebijakan pengawasan obat, kosmetik dan makanan.
- Post marketing vigilance, termasuk sampling dan pengujian laboratorium, pemeriksaan sarana produksi dan distribusi, penyidikan dan penegakan hukum.
- Komunikasi, informasi, dan edukasi publik termasuk peringatan publik.
- Memberi perlindungan kepada konsumen.
Bahaya Memakai Produk Tanpa BPOM
Sebagai contoh kita mengambil Produk kosmetik, Berikut bahaya menggunakan kosmetik tanpa BPOM
Kosmetika tanpa izin edar dan mengandung bahan dilarang dalam kosmetika sesuai peraturan persyaratan teknis bahan sangat berisiko bagi kesehatan. Risiko kesehatan yang berpotensi terjadi dengan kandungan bahan dilarang dalam pada kosmetika adalah sebagai berikut:
- Iritasi, Alergi, dan Flek hitam
Skincare untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit agar tetap terlihat cantik. Namun, jika sampai membeli skincare palsu, justru akan teriritasi, alergi, atau muncul flek hitam. Kandungan berbahaya dalam skincare palsu memicu dampak buruk, apalagi jika dipakai dalam waktu yang lama.
- Memicu Perkembangan Sel Kanker
memicu perkembangan sel kanker. Skincare palsu mengandung merkuri dan arsen diduga dapat memicu perkembangan sel kanker pada kulit. Arsen sendiri biasanya terdapat dalam bedak dan lipstik. Zat pewarna tersebut dapat memicu kanker kulit di bagian bibir.
- dapat menyebabkan efek ochronosis (kulit menjadi kehitaman)
- menyebabkan iritasi kulit, kulit gatal, bengkak, kemerahan, kering, atau mengelupas dan bersifat teratogenic (menyebabkan cacat lahir pada janin).
- Menyebabkan gatal, panas, pengelupasan, dan kulit kering, folikel rambut bengkak atau meradang (folikulitis), perubahan warna pada kulit, dan pengerasan pada kulit.
No responses yet